Surakarta - Dalam upaya meningkatkan respon anggota senkom terhadap kejadian kecelakaan, Senkom Mitra Polri Kota Surakarta menggelar pendidikan pelatihan (Diklat) yang dilaksanakan di Gedung DPD LDII Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu (25/2/24).

Kanit Binmas Polsek Gatak Iptu Adenan, mengatakan Senkom Mitra Polri merupakan mitra kerja Polri dan organisasi yang menjadi bagian untuk membantu warga menjaga tertib berlalu lintas.

“Kegiatan Diklat ini merupakan langkah untuk meningkatkan responsibilitas anggota senkom dalam menginformasikan lakalantas yang terjadi di wilayah Kota Surakarta,” ujarnya.

Ia menerangkan bahwa Senkom Mitra Polri harus dibekali informasi mencakup pengenalan rambu lalu lintas, syarat berkendara, etika berkendara serta tahapan penanganan dan pendampingan pada korban kecelakaan lalu lintas.

“Ratusan ribu kendaraan yang tersebar di Kota Surakarta berpotesi adanya lakalantas. Untuk itu, Senkom Mitra Polri harus siaga saat ada kecelakaan dan memahami langkah dalam menangani hingga menjadi penengah antara dua pihak,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubag Kerma Res Boyolali Iptu Joko Sumareh menyampaikan tata tertib berlalu lintas. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan, penyebab kecelakaan bisa dikarenakan pengguna jalan lalai dalam memenuhi syarat berkendara. 

“Kecelakaan sering terjadi karena pengguna jalan lalai terhadap syarat berkendara yang baik,” urainya.

Joko menyampaikan, bahwa setiap korban laka lantas berhak mendapatkan pendampingan

“Anggota Senkom Mitra Polri harus dibekali dengan materi penanganan dan pendampingan terhadap korban laka lantas,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Ketua Senkom Kota Surakarta Yusuf mengatakn bahwa materi yang diberikan oleh Polri berkaitan dengan penanganan dan pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas.

“Peserta yang mengikuti acara pagi hingga sore ini adalah perwakilan dari anggota yang tersebar di Kota Surakarta, sebagai tindak lanjut dari Diklat yang dilaksanakan Pengprov Senkom Mitra Polri Jawa Tengah,” pungkasnya.(ghoni).