Tongkat Komando Beralih, Kolonel Nioko Resmi Jadi Danpuslatmar

Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memimpin serah terima jabatan Danpuslatmar Kodiklatal di Surabaya, Senin (25/8/2025).
BANTENNEWS | Surabaya – Pergantian jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan bagian dari dinamika pembinaan organisasi. Serah terima jabatan Komandan Pusat Latihan Marinir (Danpuslatmar) dari Kolonel Marinir Yudi Asmar kepada Kolonel Marinir Nioko Budi Legowo yang dipimpin Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, menjadi cermin dari semangat regenerasi kepemimpinan dalam tubuh Korps Marinir.
Puslatmar memiliki peran vital dalam menyiapkan kekuatan tempur marinir yang profesional. Dari sinilah prajurit ditempa melalui latihan integratif, operasi amfibi, hingga operasi militer selain perang. Dengan menempatkan Kolonel Nioko Budi Legowo, seorang perwira dengan pengalaman di Kormar dan Paspampres, TNI AL menunjukkan keseriusan menempatkan pemimpin dengan rekam jejak mumpuni di posisi strategis.
Pergantian ini sekaligus pesan bahwa setiap jabatan adalah amanah, sebagaimana ditegaskan Dankodiklatal. Amanah itu menuntut dedikasi dan komitmen tinggi untuk menjawab dinamika keamanan maritim Indonesia yang semakin kompleks. Dalam konteks global, tantangan pertahanan laut terus berubah, menuntut kesiapan marinir yang adaptif, modern, dan tangguh.
Oleh karena itu, publik berharap pergantian pucuk pimpinan Puslatmar tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar membawa pembaruan. Regenerasi kepemimpinan harus melahirkan inovasi dalam latihan, peningkatan profesionalisme prajurit, dan penguatan doktrin amfibi yang menjadi ciri khas Korps Marinir.
Jika hal ini terwujud, maka Sertijab ini bukan sekadar pergantian nama pejabat, melainkan momentum penting menuju TNI AL yang semakin disegani dan mampu menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Editor :Hary Santoso
Source : Redaksi