BANTEN NEWS | BANDUNG – Suasana semarak menyelimuti Padepokan PERSINAS ASAD Baitul Mashurin, Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (23–24/8/2025). Puluhan pesilat dari berbagai provinsi di Pulau Jawa tumplek blek mengikuti latihan tanding (tryout) bertajuk “Silaturahim Pesilat Merajut Prestasi.”

Pesilat muda dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, hingga Banten tampak antusias menjajal jurus, teknik, sekaligus strategi tanding. Tryout ini bukan sekadar arena adu skill, tetapi juga momentum silaturahim dan pembinaan prestasi.

Wakil Ketua PERSINAS ASAD Jawa Barat sekaligus Ketua Panitia, Indra Indihira, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang belajar bersama.

Ini bukan hanya soal menang atau kalah. Kami ingin para pesilat saling menguatkan, berbagi pengalaman, dan menjadikan ajang ini sebagai evaluasi menuju prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya penuh semangat.

Hal senada disampaikan KH Usman Usnawan, Wakil Ketua IPSI Jawa Barat. Menurutnya, kesungguhan dalam berlatih akan menentukan kualitas pesilat di masa depan.

ASAD sudah banyak mencetak juara nasional bahkan internasional. Tryout ini bukti nyata konsistensi membina pesilat muda,” katanya.

Nama-nama besar seperti Eka Yulianto, Abdul Malik, Amri Rusdana, Khoirudin Mustaqim, Fiqi Abdillah Lubis, hingga M. Syafril turut disebut sebagai teladan generasi muda. Mereka adalah pesilat yang sukses mengharumkan nama ASAD di kancah nasional dan dunia.

Atmosfer persaudaraan begitu terasa. Di sela pertandingan, pesilat saling memberi masukan, bersalaman, bahkan tertawa bersama. Momen ini menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya seni bela diri, melainkan juga perekat persatuan.

KH Usman berharap ajang seperti ini terus digelar secara rutin.Selain menambah jam terbang, kegiatan ini bisa memperkuat ikatan antarperguruan. Semoga lahir juara-juara baru yang membawa nama Indonesia ke pentas dunia,” pungkasnya.(Red)