Ketua Umum LDII Dorong Literasi Digital untuk Lawan Hoaks

Ketum LDII saat membuka Rakorbid KIM di kantor DPP LDII Jakarta
BANTENNEWS | JAKARTA - Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menyoroti bahaya disinformasi dan hoaks di era post-truth yang mengancam masyarakat. Pada acara “Rapat Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), dan LDII News Network (LINES)” di Jakarta, ia menegaskan bahwa hoaks memiliki potensi merusak opini publik dan stabilitas keamanan nasional, Sabtu (23/03/2024).
Dalam era digital, media sosial menjadi sumber informasi yang riuh dan bising, menyebabkan penyebaran opini dan informasi yang tidak jelas kebenarannya. KH Chriswanto menekankan pentingnya literasi digital untuk menyaring informasi yang beredar agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan berkualitas.
LDII juga berperan aktif dalam memerangi hoaks dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui Rakor KIM dan LINES. Ketua DPP LDII Korbid KIM, Rulli Kuswahyudi, menekankan pentingnya peran KIM dan LINES sebagai humas LDII dalam meluruskan informasi yang beredar.
Untuk meningkatkan kualitas pemberitaan, DPP LDII menggelar pelatihan jurnalistik dan menggandeng generasi muda untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyebarkan informasi. Ketua Departemen KIM DPP LDII, Ludhy Cahyana, menekankan pentingnya kerja sama antara KIM dan LINES dalam menyebarkan informasi aktual mengenai LDII.
Kegiatan tersebut juga melibatkan pengurus KIM dan LINES di tingkat DPD dan DPW LDII se-Indonesia secara daring, dengan harapan menjadi wadah untuk bertukar informasi dan mengevaluasi kinerja KIM dan LINES dalam mempublikasikan informasi mengenai LDII kepada masyarakat luas.
Editor :Hary Santoso