BANTENNEWS | SUMEDANG - Di era digital yang serba cepat, informasi menjadi salah satu elemen kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Setiap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar dapat segera diketahui publik hanya dalam hitungan detik melalui berbagai platform digital. Namun, di tengah derasnya arus informasi, muncul tantangan besar: bagaimana memastikan bahwa informasi yang tersebar benar-benar akurat dan dapat dipercaya?

Senkom Mitra Polri Jawa Barat tampaknya memahami betul tantangan ini. Dengan menggelar pelatihan jurnalistik dasar bagi para anggotanya, Senkom Jabar berupaya memperkuat kapasitas humas dalam menyampaikan informasi yang cepat, akurat, dan profesional. Langkah ini bukan hanya sekadar meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir bahwa kejelasan dan akurasi dalam pemberitaan adalah bagian dari tanggung jawab moral dan sosial, Bertempat di Graha Aulia Jati Nanggor,Rabu (29/01/2025).

Sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam mendukung tugas kepolisian, Senkom tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan konvensional dalam menyampaikan informasi Kamtibmas. Keamanan bukan hanya soal patroli di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat melalui informasi yang kredibel.

Pelatihan jurnalistik bagi anggota Humas Senkom diharapkan menjadi titik balik dalam memaksimalkan peran mereka sebagai jembatan informasi antara kepolisian dan masyarakat. Dengan keterampilan jurnalistik yang mumpuni, setiap kegiatan dan peristiwa yang melibatkan Senkom dapat dipublikasikan dengan lebih profesional. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap peran mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.

Namun, keberhasilan pelatihan ini tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis semata. Yang lebih penting adalah bagaimana anggota Senkom dapat menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik yang bertanggung jawab dalam setiap informasi yang disampaikan. Di era disinformasi dan hoaks, Senkom memiliki tugas besar untuk memastikan bahwa informasi yang beredar bukan hanya cepat, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan.

Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Barat, H. Titok Tosan Batoro, menyadari pentingnya penguasaan ilmu jurnalistik bagi anggotanya. Dengan semakin meningkatnya kompetensi publikasi, diharapkan Senkom dapat menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat dalam berbagai isu Kamtibmas. Salah satu peserta pelatihan, Ramdhan Joko dari Bandung, bahkan menegaskan bahwa pemberitaan yang real-time dan responsif sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat memperoleh informasi dengan cepat dan akurat.

Langkah Senkom Jabar dalam memperkuat peran humasnya patut diapresiasi. Namun, tantangan sesungguhnya terletak pada implementasi di lapangan. Apakah informasi yang disebarluaskan benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat? Apakah publikasi yang dilakukan akan semakin memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan?

Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun satu hal yang pasti, inisiatif ini adalah langkah maju dalam membangun komunikasi yang lebih baik antara aparat keamanan dan masyarakat. Jika terus dikembangkan dengan komitmen tinggi, bukan tidak mungkin Senkom Jabar akan menjadi model bagi daerah lain dalam hal publikasi Kamtibmas yang profesional dan bertanggung jawab.(Red)