Masjid Baitul Atiq Gelar Silaturahim dan Santunan Anak Yatim, Tebar Kebahagiaan di Bulan Ramadhan

Foto Bersama Pengurus DKM,MUI,Camat,Tokoh masyarakat saat santunan Anak Yatim
BANTENNEWS | Jakarta – Masjid Baitul Atiq sukses menggelar acara Silaturahim Ramadan yang diisi dengan berbagi takjil, buka puasa bersama, dan santunan anak yatim pada Minggu (23/3/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baitul Atiq, Jalan Sriwijaya IV No. 1, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mengusung tema Kebahagiaan dengan Silaturahim Meraih Berkah Ramadan, acara ini bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menciptakan suasana khidmat. Kehadiran sejumlah tokoh masyarakat, termasuk perwakilan pemerintah setempat, semakin menegaskan peran penting Masjid Baitul Atiq dalam menjalankan misi sosial dan keagamaan.
Turut hadir dalam acara ini Camat Kebayoran Baru yang diwakili oleh Usdiyanto (Kasi Ekonomi dan Pembangunan), Wadanramil Kebayoran Baru Kapten Sulis, Bendahara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Kebayoran Baru H. Moh Hatta, Kasi Pemerintahan Kelurahan Selong Sigit, Serda Yudhi selaku Babinsa, serta Ketua RW 06 dan Ketua RT 01 setempat.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Atiq, H. Asep Sriwibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim dan menumbuhkan semangat berbagi di bulan suci Ramadan.
"Silaturahim adalah amalan mulia yang membawa keberkahan, terutama di bulan Ramadan. Melalui santunan anak yatim, kita ingin berbagi kebahagiaan dan menumbuhkan kepedulian sosial," ujar H. Asep Sriwibowo.
Sebagai puncak acara, santunan diberikan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan. Secara simbolis, santunan diserahkan kepada lima perwakilan anak yatim oleh tokoh MUI, perwakilan Camat, DMI, Koramil, serta Ketua RW 01 Kelurahan Selong.
Usdiyanto, perwakilan Camat Kebayoran Baru, juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan rumah saat mudik serta menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit seperti demam berdarah.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk berpamitan kepada tetangga, mencabut selang kompor, serta menjaga kebersihan guna mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah," pesannya.
Acara semakin khidmat dengan tausiah dari KH. Ghozali Mushonif, tokoh MUI Kebayoran Baru. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan empat amalan mulia yang dirindukan oleh surga:
1. Membaca Al-Qur'an Sebagai pedoman hidup, membaca Al-Qur'an mendekatkan diri kepada Allah.
2. Menjaga Lisan Menghindari perkataan yang menyakiti orang lain sebagai bentuk akhlak mulia.
3. Memberi kepada Orang Miskin Bersedekah membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi sesama.
4. Berpuasa di Bulan Ramadan Sebagai bentuk pengabdian dan pengendalian diri.
KH. Ghozali menegaskan bahwa amalan ini tidak hanya menjadi bekal di akhirat, tetapi juga membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
H. Dunan Ismail, Pembina Yayasan Baitul Atiq, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
"Kami sangat mendukung program-program yang menebar kebaikan dan kebahagiaan di bulan Ramadan. Semoga nilai-nilai kebajikan ini terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi," tuturnya.
Acara santunan anak yatim menjadi momen yang penuh haru dan kebahagiaan. Salah satu perwakilan anak yatim mengungkapkan rasa syukur atas santunan yang diterima.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat," ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Masjid Baitul Atiq berharap dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang menciptakan masyarakat harmonis, bahagia, dan penuh berkah, khususnya di bulan Ramadan.(Red)
Editor :Hary Santoso
Source : Redaksi