Santri Ponpes Budi Mulia Meriahkan Pawai Ta'aruf MTQ ke-12 di Desa Munjul

H.Adi Abdul Koyum ketua RT 05 Kp.Rancagede dan Santri Ponpes Budi Mulia meriahkan Pawai ta'aruf MTQ ke-12 Tingkat Kecamatan
BANTENEWS | TANGERANG - Udara pagi yang segar di Desa Munjul, Sabtu (14/12), menjadi saksi semangat para santri Pondok Pesantren Budi Mulia yang ikut serta dalam Pawai Ta'aruf MTQ ke-12 tingkat kecamatan. Acara ini tak sekadar seremonial pembukaan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan atas tradisi keagamaan yang kokoh.
Dipimpin oleh H. Adi Abdul Koyum, Ketua RT 05/06 Kp.Rancagede, rombongan santri tampak mencuri perhatian. Berbalut busana Islami yang elegan, mereka berjalan penuh percaya diri sambil membawa atribut khas pesantren dan sepanduk dukungan sepanjang perjalanan menambah khidmat suasana.
H. Adi Abdul Koyum menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk para santri. “Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan keberkahan. Semangat para santri ini semoga menjadi motivasi untuk terus menimba ilmu dan berkontribusi bagi masyarakat,” ucapnya.
Bagi warga Munjul, Pawai Ta’aruf bukan sekadar tradisi, tetapi juga momen untuk menunjukkan kekuatan ukhuwah Islamiyah dan cinta terhadap Al-Qur'an. Pawai ini menjadi pintu pembuka rangkaian MTQ yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih mendekatkan diri pada Al-Qur'an, baik melalui tilawah maupun hafalan.
Selain menjadi bagian dari acara, Ponpes Budi Mulia juga membawa harapan besar dari masyarakat Munjul. “Kami berharap kafilah dari Desa Munjul dapat menjadi juara dan mewakili desa ini di tingkat kabupaten Tangerang,” tambah H. Adi Abdul Koyum.
Melalui acara ini, Pondok Pesantren Budi Mulia tak hanya menjadi pelengkap pawai, tetapi juga simbol kontribusi nyata pesantren dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama di tengah masyarakat. Pawai Ta’aruf tahun ini tidak hanya menjadi ajang meriah, tetapi juga wujud kebersamaan dalam doa dan cita-cita.
Semoga keberkahan yang menyertai langkah para santri terus berlanjut, memberikan dampak positif tidak hanya untuk desa Munjul tetapi juga untuk umat Islam secarak keseluruhan.(Red)
Editor :Hary Santoso
Source : Redaksi